Zaman perunggu.
Zaman
Perunggu (bahasa Inggris: "Bronze Age")
adalah periode perkembangan sebuah peradaban yang ditandai dengan penggunaan
teknik melebur tembaga dari hasil bumi dan membuat perunggu. Secara urut, zaman ini berada di
antara Zaman
Batu dan Zaman Besi. Zaman Perunggu adalah bagian dari sistem tiga zaman untuk masyarakat prasejarah dan terjadi setelah Zaman Neolitikum di beberapa wilayan di dunia. Di
sebagian besar Afrika subsahara, Zaman Neolitikum
langsung diikuti Zaman
Besi.
Sebagian
besar perkakas perunggu yang tersisa adalah alat atau senjata, meskipun ada beberapa artefak
ritual yang tersisa.
Waktu
dimulainya Zaman Perunggu berbeda-beda pada setiap kebudayaan, bergantung pada
perkembangan sejarah
tulisan pertama.
Berdasarkan bukti arkeologis, budaya di Mesir (hieroglif Mesir), Timur Dekat (kuneiform), dan Mediterania menggunakan sistem penulisan yang
masih bertahan.
Daftar isi
Sejarah
Zaman
Perunggu - Muséum
de Toulouse
Istilah
"Zaman Perunggu" terutama diturunkan dari "Zaman (perabadan)
Manusia" (Ages of Man), yaitu tingkat-tingkat perkembangan
keberadaan manusia di bumi menurut mitologi Yunani. Dari kisah ini, sejarawan modern
menganggap kategori-kategori "Zaman Emas" (Golden Age) dan
"Zaman Perak" (Silver Age) sebagai kisah khayalan (mitos),
tetapi menganggap "Zaman Perunggu" (Bronze Age) dan "Zaman Besi" (Iron Age) bersejarah.
Ciri umum periode ini adalah penggunaan perkakas dari perunggu di banyak
wilayah, meskipun tempat dan waktu pengenalan dan perkembangannya tidaklah
bersamaan secara universal.[1] Teknologi pembuatan timah (timah
putih) perunggu oleh manusia membutuhkan suatu teknik proses produksi tertentu.
Timah putih harus digali dari tambang (terutama sebagai batu timah atau tin
ore atau cassiterite) dan dilelehkan terpisah-pisah, kemudian ditambahkan
kepada tembaga yang dilelehkan untuk membuat campuran perunggu (bronze alloy).
Zaman Perunggu ditandai dengan banyak penggunaan logam dan perkembangan
jaringan perdagangan.
Timur Dekat
Asia
Tenggara / Timur Tengah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ancient Near East
Zaman
Perunggu di Timur
Dekat kuno
dimulai dengan munculnya bangsa Sumer pada milenium ke-4 SM. Budaya-budaya di Timur Dekat
kuno (sering disebut, "the cradle of civilization"; "tempat
penyemaian peradaban") berpusat sekitar pertanian intensif setahun penuh,
pengembangan sistem
penulisan, penemuan
roda pembuatan periuk (potter's wheel), menciptakan suatu pemerintahan,
aturan hukum, dan kerajaan yang tersentralisasi, serta memperkenalkan stratifikasi
sosial, perbudakan, dan peperangan yang terorganisir.
Masyarakat-masyarakat di daerah tersebut meletakkan dasar ilmu astronomi dan matematika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar